Penyanyi pria Sandhy Sandoro, 31, akhirnya melepas masa lajangnya. Ia menikah dengan Ade Fitria Sechan, 35, seorang model. Pernikahan berlangsung di Mesjid Puri Cinere, Jakarta, Jumat kemarin.
Pernikahan itu berlangsung tanpa liputan media. Fitria, yang tak lain adik pembawa acara program musik MTV Sarah Sechan, mengkonfirmasi pernikahan itu kepada sejumlah wartawan sore harinya via telepon.
"Alhamdulillah, tadi akad nikahnya berjalan lancar," kata Fitria kepada wartawan.
Sandhy, menurut Fitria, memberikan mahar berupa perhiasan, alat solat, serta uang senilai Rp 130.477. Angka ini memiliki makna khusus. "Itu hari ulang tahun saya (13 April 1977)," kata Fitria.
Bagi Fitria, ini perkawinan keduanya. Dari perkawinan sebelumnya, Fitria memiliki dua anak, Syachraafi (8) dan Kiandra (5).
Sandhy Sandoro adalah arsitek yang juga penyanyi. Harian The Jakarta Post menyebutnya sebagai "penyanyi kaliber dunia" namun sikapnya bersahaja.
Sandhy memulai karir musik sebagai pengamen jalanan di Berlin, Jerman. Belajar arsitektur, dia menghidupi dirinya sendiri. Dia pernah bekerja di supermarket sebelum menjadi pengamen jalanan dan belakangan penyanyi di berbagai bar kota-kota Eropa.
Namanya mencuat secara internasional ketika pada 2009 dia memenangi kompetisi musik internasional New Wave di Jamala, Latvia, salah satu republik di bekas Uni Soviet.
Sandhy mengaku mengagumi baik legenda Betawi Benyamin Sueb maupun berbagai pemusik jazz, blues, pop dan folk seperti The Beatles, Michael Jackson dan Neil Young. Corak suaranya sangat dipengaruhi oleh musisi Amerika keturunan Afrika seperti Ray Charles dan BB King.
Dia merilis album pertamanya pada 2008 lewat Why Don't We, berisi 12 lagu dalam bahasa Inggris yang digubahnya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar