Ageboy Blog: http://ageboy.blogspot.com/2012/04/cara-agar-blog-tidak-bisa-di-copy-paste.html#ixzz24Xr1u9K7 HOT neWs ( Berita Artis ): Wayang Orang Sang Julandoro Dipentaskan Oleh SBIP

Selasa, 04 September 2012

Wayang Orang Sang Julandoro Dipentaskan Oleh SBIP



Paguyuban Wayang Orang Satya Budaya Indonesia (SBI) menggelar pertunjukan wayang orang dengan lakon Sang Julandoro, di Gedung Kesenian Jakarta, 22 September 2012. Pertunjukan ini untuk memeriahkan Festival Schouwburg X 2012, memperingati ulang tahun Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) ke-25.

SBI menyebutkan bahwa pertunjukan ini akan melibatkan 77 orang. Dari jumlah itu, 55 orang akan tampil memerankan karakter tokoh cerita, 22 orang lagi sebagai pengrawit (pemaingamelan) dan pesinden.

“Lakon Sang Julandoro dipilih karena saya ingin ciptakan cerita baru. Selama ini kan pementasan wayang orang banyak mengambil cerita yang sudah ada sepeti Mahabharata dan Gatot Kaca,” kata Tedjokusumo, penulis naskah Sang Julandoro kepada C&R Digital, Senin (3/9).

Sang Julandoro termasuk jenis lakon wayang carangan. Memang kebanyakan pementasan wayang orang mengambil mengambil lakon wayang baku. “Jarang sekali ada yang mementaskan lakon carangan, karena itu saya terketuk untuk membuat ceritanya,” kata Tedjokusumo.

Ada perbedaan antara cerita baku dengan carangan. Cerita baku dalam wayang ini jelas masih terlihat alur cerita dan isensi ceritanya masih mirip dengan cerita aslinya seperti eposMahabharata dan Gatot Kaca. Sedangkan cerita di luar itu disebut lakon carangan.

“Cerita Julandoro berisi tentang keagungan Tuhan. Itu karena manusia tak bisa hanya bersandar pada kekuatan, kepandaian, kecantikan. Tanpa kekuatan Tuhan, manusia tidak ada apa-apanya,” kata Tedjokusumo.

Melalui dari lakon tersebut, Tedjokusumo ingin mengingatkan bahwa pemimpin di negara Republik Indonesia juga harus mengagungkan Tuhan. Karena kalau pemimpin negara hanya terus bersandar pada kekuatan sendiri, baik kekuatan politik, ekonomi, militer, akhirnya juga bisa dilengserkan rakyat.

Alur cerita naskah Julandoro bisa menjadi pelajaran untuk seorang pebisnis, pengusaha. Kendati memiliki kekuatan kemampuan bisnis dengan berbagai pengalamannya, sesungguhnya tetap perlu ada tuntunan dari orang-orang di sekitar. “Kekuatan yang menjadi pusaka sakti dalam lakon Sang Julandoro adalah tuntunan Tuhan Yang Maha Esa bagi umat manusia, termasuk rakyat Indonesia,” kata Tedjokusumo.


Tidak ada komentar: